SEMARANG- Pengprov
Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jateng dan Komite Olahraga Nasional
(KONI) Jateng sepakat untuk kembali menggelar kualifikasi Porprov Jateng 2018
di Semarang, Minggu (25/3).
Nantinya, tiga tim putra dan putri terbaik yang berhak
tampil bersama lima daerah yang terlebih dulu lolos ke Kota Bengawan.
Untuk tim putri yang akan bersaing yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal Kota Tegal, Kebumen, dan Jepara. Adapun di bagian putra tiga tiket terakhir akan diperebutkan oleh Kota Pekalongan, Jepara, Kebumen, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
Untuk tim putri yang akan bersaing yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal Kota Tegal, Kebumen, dan Jepara. Adapun di bagian putra tiga tiket terakhir akan diperebutkan oleh Kota Pekalongan, Jepara, Kebumen, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
Sementara tim yang telah memastikan diri tampil yakni
Kota Semarang (putra/putri), Pati (putra/putri), Demak (putra/putri), Kendal
(putra/putri) dan tuan rumah Solo (putra/putri).
“ nantinya akan ada delapan tim yang akan tampil pada
Porprov mendatang. Ini sesuai dengan keputusan rapat koordinasi KONI Jateng di
Hotel UTC, Semarang 8 Maret lalu. Sesuai arahan KONI Jateng, memang jatah
kelolosan hanya delapan tim. Sebelumnya, ada sepuluh daerah yang telah lolos
babak kualifikasi, Oktober 2017 lalu,” kata Katua Umum ABTI Jateng Joko Pranawa
Adi usai pertemuan di kantor KONI Jateng, Kompleks Jatidiri Semarang, Rabu
(14/3).
Joko menilai, keputusan menggelar kualifikasi bagi lima daerah tersebut adalah yang terbaik. Dan semua daerah bisa menerima keputusan tersebut.
Joko menilai, keputusan menggelar kualifikasi bagi lima daerah tersebut adalah yang terbaik. Dan semua daerah bisa menerima keputusan tersebut.
Babak kualifikasi selanjutnya, dipastikan digelar di Kota
Semarang. Hanya saja, pihaknya masih mencari venue yang digunakan. Ada dua alternatif yakni GOR UIN Walisongo
dan GOR Sumber waras Semarang.
“Kami ingin pertandingan di Porprov nanti berkualitas.
Karena langkah awal mempersiapkan diri menghadapi PON XX 2020. Sebelum
itu, harus melewati babak kualifikasi yang sangat penting. Kerena itu, kami
akan melakukan persiapan sebaik mungkin diawali dari Porprov,” tandas Joko.
Ketua Umum KONI Jateng Subroto mengatakan, keputusan
delapan tim yang lolos untuk menyesuaikan kuota. Sebab, dalam perkembangannya
kuota membengkak karena arung jeram dipertandingkan.
“Kami mengapresiasi prestasi atlet bola tangan Jateng
yang masuk timnas Asian Games. Tak hanya bola tangan, semua cabang harus
disesuaikan lagi,” tandas Subroto.(HK.24)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar