Gambar : Saddam Emiruddin Gaffar saat bermain di tim Popnas Jateng 2017 |
Cita-cita boleh setinggi langit, harus selalu berusaha dan yakin bisa meraihnya. Begitulah kira-kira
doa dari anak bernama Saddam Emiruddin Gaffar. Anak laki-laki dari pasangan Mundhofar
dan Ana Nurhidayati yang lahir 17 tahun yang lalu ini memiliki mimpi bisa
bermain untuk timnas Indonesia kelak.
Prestasinya di cabang sepakbola memang dinilai sudah banyak,
terbukti dari sederet prestasi yang di raihnya secara individu maupun tim.
Saddam panggilan akrabnya ikut serta dalam tim yang menjadi juara 1 di Popnas
tahun 2017, juara 1 Piala Soeratin 2017 zona Jateng dan semifinalis putaran
nasional dan juara 1 Popda tingkat karesidenan di tahun yang sama.
Tidak hanya itu, remaja yang memiliki tinggi 179cm ini juga menjadi
topskor Popda tingkat karesidenan. “Semua ini berkat dukungan penuh dari orang
tua dan teman satu tim serta strategi yang diberikan pelatih” paparnya yang
sekarang duduk di kelas XI IPS SMA 2 Bae Kudus.
Dia menceritakan pengalamannya yang dirasa sangat berat ketika harus
bergabung di akademi sepakbola Apacinti yang berada di Kabupaten Semarang, hal
itu membuatnya harus berpisah dengan orangtuanya di Desa Kalipucang Welahan
Jepara. “Awalnya sangat berat karena memang saya masih SMP, tetapi seiring
berjalannya waktu saya bisa menikmati hari-hari bersama teman dan jauh dari
orangtua” ujar pemain yang berposisi sayap itu.
Bakat bermain sepakbolanya memang tercium sejak saat berada di Apacinti,
sampai akhirnya dia masuk di klub Surya Yudha Kudus dan kemudian dipercaya
menjadi punggawa Persiku yunior u-17. “Semua dilakukan dari bawah, memang butuh
kerja ekstra untuk menjadi pemain sepakbola” terang pemain yang dominan kaki
kiri itu.
Mengenai kendala yang dihadapi untuk saat ini, dia menjelaskan
hanya kesulitan untuk membagi waktu latihan dan belajar “Memang harus pandai membagi
waktu belajar dan berlatih karena keduanya tidak bisa berjalan bersamaan dan
saya tidak boleh kehilangan keduanya, menjadi pemain timnas adalah cita-cita
setiap pemain sepakbola” pungkas Saddam. (syf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar