Responsive Ads Here

Rabu, 02 Mei 2018

Perjalanan Mengesankan Mahasiswa PJKR Bilingual 2015 UNNES


Pada suatu sore yang diiringi gerimis di Bandara Ahmad Yani Semarang (23/4), Segerombolan remaja dengan pakaian yang menarik dan tas serta koper melekat pada mereka. Awal sebuah perjalanan dan pengalaman yang besar dari segerombolan remaja tersebut. Tampak wajah yang antusias serta penuh kekhawatiran.

Hujan rintik yang damai mengawal keberangkatan pesawat yang membawa segerombolan remaja yang merupakan mahasiswa PJKR Bilingual 2015 UNNES. Mereka bertolak ke Singapore untuk melakukan KKL(intership) ke ITE College East

Dalam gelap malam di Singapore tampak hadir wajah-wajah bingung serta takut mengawali perjalanan pertama di Singapore. Tampak masih kecemasan pada mereka yang kebanyakan baru merasakan bagaimana rasanya naik pesawat. Hingga beristirahatlah mereka di tempat penginapan bernama “Gusti”. Pagi pun datang dan mereka siap menuju ITE College East dengan suasana hati antusias namun raga pasti masih letih. Sesampainya di ITE mereka pun sangat gembira bisa berpijak pada tempat yang sangat megah, tertata, sejuk, dan ramah tersebut. Hingga sore meraka menjalani kegiatan intership yang utama di ITE College East. Sampai pada senja harinya mereka nampak sangat lelah menjalani hari tersebut namun bahagia karena mereka bersiap untuk menjemput esok hari untuk berlibur dan bersenang-senang. 

Selama tiga hari selanjutnya mereka lalui dengan berlibur ke Marina Bay, Sentosa Park, dan Bugis Street. Mengambil foto, membuat video, dan membeli oleh-oleh telah mereka jalani dan nikmati. “Hampir secara keseluruhan kegiatan yang kita jalani disini adalah hal yang mengesankan dan menyenangkan, hanya saja terkadang ada rasa takut untuk melakukan apa-apa karena saking ketatnya peraturan disana” ujar Syifa, salah satu mahasiswa yang ikut dalam perjalanan tersebut.

Hingga hari Jumat datang dan perjalanan tersebut sampai pada kata pulang, pada sebuah pagi buta di Singapore mereka melakukan perjalanan kembali ke Indonesia hingga sampai larut malam hening dan  dingin tiba di Stasiun Tawang Semarang. Berpisahlah mereka disitu untuk ke rumah masing-masing.

Dengan oleh-oleh cerita tentang perjalanan yang mengesankan mereka tampak dipenuhi kebahagiaan di raut wajah masing-masing. Kembali ke kehidupan mereka masing-masing dan memikirkan tugas perkuliahan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar